Minggu, 22 Mei 2011

EMAIL

Surat elektronik
Surat elektronik (disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail atau email" (ejaan Indonesia: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).

1.      Sejarah

Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Anatomi Ratel, sebagai contoh:
emailsaya@surabaya.vibriel.net.id
Keterangan:
·         emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
·         surabaya.vibriel.net.id: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
o    surabaya: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
o    vibriel: nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)
o    net: second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net)
o    id: top level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id)

2.      Metode pengiriman

Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)

3.      Cara membaca surat elektronik

Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP.
Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik:
·            Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis.
·            Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.

4.      Etika penggunaan surat elektronik

Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
·               Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
·               Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
·               Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
·               Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu:
o     dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima,
o     dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan aslinya.
·               Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
·               Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.

5.      Keamanan

Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.
Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).
Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.

Simple Mail Transfer Protocol

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.

Contoh Transaksi

S = Server
C = Klien
 
C : (inisialisasi hubungan)
S : 220 Wikipedia ESMTP server ready
C : mail from: user@wikipedia.org
S : 250 mail ok
C : rcpt to: wikipedia@wikipedia.orgS : 250 rcpt ok
C : data
S : 354 end data with CRLF.CRLF
C : -- email data --
C : CRLF.CRLF
S : 250 data ok
C : QUIT
S : 221 bye


Internet Message Access Protocol

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

Post Office Protocol versi 3

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.

Contoh transaksi

S = server
C = Client
C : (inisialisasi koneksi)
S : +OK
C : USER wikipedia
S : +OK
C : PASS indonesia
S : +OK wikipedia have 2 message (320 octets)
C : STAT
S : +OK 2 320
C : LIST
S : 1 150
S : 2 170
S : .
C : RETR 1
S : +OK 150
S : --email data--
S : .
C : DELE 1
S : +OK
C : QUIT
S : +OK Bye

MX RECORD

Sebuah mail exchanger record (MX record) adalah jenis catatan sumber daya di Domain Name System yang menentukan sebuah mail server bertanggung jawab untuk menerima pesan email atas nama domain penerima dan nilai preferensi digunakan untuk memprioritaskan pengiriman mail jika server mail beberapa tersedia . Himpunan record MX dari sebuah nama domain menentukan bagaimana email harus diatur dengan Simple Mail Transfer Protocol. 

MUA (MAIL USER AGENT)

Definisi MUA (Mail User Agent) menurut FOLDOC adalah sebuah program atau aplikasi yang digunakan oleh seorang pengguna komputer untuk menulis atau membuat suatu email serta digunakan untuk membacanya8 . MUA merupakan penghubung antara pengguna dan MTA. Sebetulnya ada banyak macam MUA yang bisa digunakan, tapi saya akan coba uraikan beberapa saja, diantaranya adalah :
  1. Microsoft Outlook
Pembuat : Microsoft Corp.
Lisensi : Komersial, $239 US / standar (dibundle dengan Microsoft Office)
Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP
Fitur :
Fasilitas Kalendar (penjadwalan suatu kegiatan)
Konfigurasi email berbasis IMAP lebih mudah
Dukungan terhadap email filter pada protokol IMAP maupun POP3
Dukungan terhadap profiles, untuk membedakan antar pengguna outlook dalam satu buah komputer.
Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)
Kolom utama pada outlook bisa ditambah/dikurangi
Kekurangan :
Sukar dipahami oleh pemula
Fungsi-fungsi yang lebih advanced sebenarnya ada, tapi susah
ditemukan letak menunya dan konfigurasinya.
Konsep tampilannya (GUI) tidak jelas dan ruwet dibanding dengan
MUA berbasis grafis yang lain
Menu Help masih sedikit keterangannya dan tidak lengkap
Tidak mendukung sinkronisasi dengan server IMAP (hanya sinkronisasi
dengan server Microsoft Exchange)
  1. Microsoft Outlook Express
Pembuat : Microsoft Corp.
Lisensi : Gratis, dibundle dengan Internet Explorer
Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP
Pembuat : Microsoft Corp.
Lisensi : Gratis, dibundle dengan Internet Explorer
Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP
Fitur :
Mudah dioperasikan oleh pemula
Menu mudah diakses dan dikonfigurasi
Menu Help lengkap dan terindex dengan baik
Dukungan terhadap filter pada protokol POP3
Dukungan terhadap siknronisasi dengan server IMAP (yang
memungkinkan user membaca email pada waktu offline)
Dukungan terhadap fasilitas profiles
Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)
Kolom utama pada outlook bisa ditambah/dikurangi
Kekurangan :
Tidak mendukung filter pada protokol IMAP
Konfigurasi untuk protokol IMAP bermasalah jika menggunakan IMAP
server yang mempunyai mailbox lebih dari satu
Penunjukan indikator New Message sering salah
Penunjukan indikator untuk email yang mempunyai attachment juga
sering tidak coock
  1. Qualcomm Eudora
Pembuat : Qualcomm Inc.
Lisensi : Gratis (sponsored mode), atau komersial $39.95 US
Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP
Fitur :
Mudah dioperasikan oleh pemula
Menu mudah diakses dan dikonfigurasi
Menu Help lengkap dan terindex dengan baik
Dukungan terhadap filter pada protokol POP3 dan IMAP
Dukungan terhadap protokol IMAP
Dukungan terhadap fasilitas profiles
Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)
Kolom utama pada eudora bisa ditambah maupun dikurangi
Fasilitas mood-watch yang lucu, memungkinkan adanya simbol yang
keluar pada menu yang memperlihatkan mood/keadaan dari isi email
Kekurangan :
Tidak mendukung siknronisasi dengan server IMAP
Fasilitas uninstall tidak bekerja secara sempurna
Fasilitas dengan multipe-windowsnya membingungkan untuk pemula
Email yang telah dikirim hanya bisa masuk pada folder Outbox, atau
jika menginginkan masuk ke folder yang lain, maka harus diset dulu
dari filternya.
Email yang telah dikirim hanya bisa masuk pada folder Outbox, atau
jika menginginkan masuk ke folder yang lain, maka harus diset dulu
dari filternya.
  1. Netscape Messenger
Pembuat : Netscape Inc.
Lisensi : Gratis
Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP
Fitur :
Mudah dioperasikan oleh pemula
Menu mudah diakses dan dikonfigurasi
Menu Help lengkap dan terindex dengan baik
Konfigurasi email berbasis IMAP lebih mudah
Dukungan terhadap mail filtering pada protokol POP3 maupun IMAP
Dukungan terhadap fasilitas profiles
Dukungan terhadap siknronisasi dengan server IMAP
Kolom utama tampilan bisa dikustomisasi (diatur sendiri)
Kekurangan :
Toolbar tidak bisa dikustomisasi (diatur sendiri)
  1. Mutt
Pembuat : Michael Elkins
Lisensi : Gratis
Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll)
Fitur :
Mendukung format mailbox yang berbeda-beda (mbox, MMDF, MH,
maildir)
Mendukung pengaturan kombinasi keyboard untuk macro, header,
mailing-list reply, dan mailbox folder
Mendukung threading (reply email berada dibawah email yang pertama
yang direply, biasanya pada mailing list)
Pencarian email menggunakan regex (regular expression)
Mendukung DSN (Delivery Status Notification)
Mendukung MIME/PGP
Mendukung terhadap lebih dari satu account email
Terjemahan bahasa lebih dari 20 bahasa
Kekurangan :
Berbasis text bukan grafik, sehingga pengoperasian relatif susah untuk
pemula
Editor menggunakan editor default dari system yang bersangkutan,
misalnya vi, joe, pico maupun emacs
pemula
Editor menggunakan editor default dari system yang bersangkutan,
misalnya vi, joe, pico maupun emacs
Konfigurasi untuk external viewer (program bantu untuk melihat suatu
bentuk file, misalnya attachment gambar, html dll) relatif susah
Alamat kontak (address book) belum ada, sehingga untuk mengirim ke
sekumpulan email dalam satu grup menjadi susah
  1. PINE (Program for Internet News & email)
Pembuat : Universitas Washington
Lisensi : Gratis
Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll,
Windows 9.x/NT/W2K
Fitur :
Mudah dioperasikan oleh pemula
Menu Help tersedia online dan mudah diakses
Fasilitas Message Index memungkinkan melihat ringkasan dari
pengirim, tanggal serta ukuran email
Menggunakan editor tersendiri
Mendukung Address Book dan Group alamat email
Mendukung attachment berformat MIME
Mendukung protokol IMAP/POP3
Kekurangan :
Tidak mendukung lebih dari satu account
Tidak mendukung format Maildir
Tidak mendukung threading
  1. Sylpheed
Pembuat : Hiroyuki Yamamoto
Lisensi : Freeware
Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll)
Fitur :
Berbasis grafik (GTK)
Mendukung account lebih dari satu (multiple account)
Mendukung email berformat PGP/MIME
Mendukung tampilan email threading
Mendukung email berbasis SSL/TLSv1 (POP3, SMTP, IMAP4rev1,
NNTP)
Mendukung tampilan email threading
Mendukung email berbasis SSL/TLSv1 (POP3, SMTP, IMAP4rev1,
NNTP)
Pengambilan email secara otomatis dari server
Kekurangan :
Tidak mendukung fasilitas hook seperti di mutt
Berbasis grafik, sehingga tidak cocok untuk remote mailing
Jika proses mengambil email terlalu lama dan timeout, sylpheed
terkadang bisa tidak merespon inputan dari keyboard (hang)



Kamis, 28 April 2011

TOPOLOGI JARINGAN


TOPOLOGI JARINGAN
A.   Jenis-Jenis Topologi Jaringan
1.      Topolgoi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
·         Kelebihan
ü  Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
ü  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
ü  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
ü  Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·         Kekurangan
ü  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.


Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

4.      Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

5.      Topologi Tree

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

6.      Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
a.       BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
b.      BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
c.        BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
d.      BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

·         Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
·         Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

B.      Jenis-jenis Logical Topology
1.      FDDI
FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
2.      Token Ring 

Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.
1.      Ethernet.
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 .
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
a.          Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
b.         Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
c.          Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
d.         Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

A.    Jenis-Jenis Pengiriman Data
1.      Circuit Switching
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini. Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexing selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.
Pendekatan lain adalah packet switching yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.
2.      Message switching
Massage switching  itu adalah pendahulu dari switching paket, di mana pesan yang diarahkan secara utuh, satu hop pada suatu waktu. Ini pertama kali diperkenalkan oleh Leonard Kleinrock pada tahun 1961. Pesan sistem switching yang saat ini sebagian besar dilaksanakan selama packet-switched atau circuit-switched jaringan data. setiap pesan diperlakukan sebagai entitas yang terpisah. Setiap pesan berisi informasi pengalamatan, dan pada setiap switch informasi ini adalah membaca dan jalan transfer ke saklar berikutnya diputuskan. Tergantung pada kondisi jaringan, percakapan beberapa pesan tidak dapat ditransfer melalui jalan yang sama. Masing-masing pesan disimpan (biasanya pada hard drive karena keterbatasan RAM) sebelum dikirim ke switch berikutnya. Karena ini juga dikenal sebagai jaringan 'toko-dan-maju'. Email adalah aplikasi umum untuk pesan Switching. Penundaan dalam email memberikan diperbolehkan tidak seperti real time transfer data antara dua komputer.
Contoh: Hop-dengan meneruskan Telex-hop dan UUCP adalah contoh dari sistem switching pesan.
Saat ini bentuk switching yang digunakan, tidak ada jalan fisik didirikan di muka di antara pengirim dan penerima. Sebaliknya, jika pengirim memiliki blok data yang akan dikirim, akan disimpan di kantor switching pertama (router misalnya) kemudian diteruskan kemudian di satu hop pada suatu waktu. Setiap blok diterima dalam bentuk badan nya, diperiksa untuk kesalahan dan kemudian diteruskan atau dikirimkan kembali.
Sebuah bentuk jaringan toko-and-forward. Data ditransmisikan ke jaringan dan disimpan dalam switch. Jaringan transfer data dari beralih ke beralih ketika nyaman untuk melakukannya, seperti data tidak ditransfer secara real-time. Memblokir tidak dapat terjadi, bagaimanapun, waktu tunda dapat terjadi. Sumber dan terminal tujuan tidak perlu kompatibel, karena konversi dilakukan oleh pesan switching jaringan.
Sebuah switch pesan "transaksi". Hal ini dapat menyimpan data atau mengubah format dan bit rate, maka mengkonversi data kembali ke bentuk asli atau bentuk yang sama sekali berbeda pada akhir terima. Message switching data dari sumber yang berbeda multiplexes ke fasilitas umum. Sebuah switch pesan adalah salah satu teknologi switching. Dalam switching pesan, ketika pesan terdiri dari sebuah blok data yang akan dikirim, akan disimpan di kantor switching pertama (router misalnya) dan kemudian diteruskan kemudian, satu hop pada suatu waktu. Setiap blok diterima secara keseluruhan, diperiksa dan kemudian dipancarkan kembali. Sebuah jaringan yang menggunakan teknik ini disebut sebagai jaringan toko-and-forward.
[Sunting] Store dan penundaan maju
Sejak pesan switching toko setiap pesan pada node intermediate dalam keseluruhan sebelum meneruskan, pesan pengalaman mengakhiri end delay yang tergantung pada panjang pesan, dan jumlah node intermediate. Setiap node intermediate tambahan memperkenalkan penundaan yang minimal nilai dari waktu tunda transmisi minimum masuk atau keluar dari node. Perhatikan bahwa node bisa penundaan transmisi yang berbeda untuk pesan masuk dan pesan keluar karena teknologi yang berbeda yang digunakan pada link. Penundaan transmisi selain keterlambatan propagasi yang akan dialami sepanjang jalur pesan.
Dalam pesan-switching pusat pesan yang masuk tidak hilang ketika rute keluar yang dibutuhkan adalah sibuk. Hal ini disimpan dalam antrian dengan pesan lain untuk rute yang sama dan dipancarkan kembali ketika sirkuit yang dibutuhkan menjadi bebas. Pesan switching demikian contoh dari sistem penundaan atau sistem antrian. Pesan switching masih digunakan untuk lalu lintas telegrap dan bentuk yang dimodifikasi itu, yang dikenal sebagai packet switching, digunakan secara luas untuk komunikasi data.
·         Keuntungan
Keuntungan untuk Message Switching adalah:
ü  Saluran Data dibagi di antara perangkat komunikasi meningkatkan penggunaan bandwidth.
ü  Pesan dapat disimpan sementara pada switch pesan, ketika kemacetan jaringan menjadi masalah.
ü  Prioritas dapat digunakan untuk mengatur lalu lintas jaringan.
ü  Broadcast pengalamatan menggunakan bandwidth lebih efisien karena pesan yang dikirimkan ke beberapa tujuan.
3.      Packet Switching
Packet Switching Merupakan pengembangan dari Circuit Switching merupakan jaringan telekomunikasi yang awalnya digunakan untuk komunikasi suara seperti telephone. Dengan perkembangan komunikasi data circuit switching mulai melakukan transmisi bukan hanya suara tetapi juga data. Pada koneksi suara circuit switching bekerja baik karena sebagian waktu dipakai untuk satu pihak, seperti halnya telephone antara dua orang yang bergantian berbicara. Akan tetapi pada koneksi maupun komunikasi data waktu yang dipakai terbuang, misal koneksi dari satu host ke server akan banyak waktu nya idle. Sehingga circuit switching kurang efisien diterapkan pada komunikasi data.
Packet Switching merupakan suatu teknik komunikasi data yang terjadi pada Protocol WAN dimana data ditranmisikan kedalam paket-paket data dan apabila terdapat suatu data atau message panjang dan melebihi kapastitas transmisi akan dipotong menjadi barisan-barisan paket yang kecil. Setiap paket untuk dikirim terdiri dari data user dan info control. Info control sendiri merupakan suatu info pada paket data dan berisi alamat tujuan dimana paket tersebut dapat ditransfer melalui jaringan untuk mencapai tujuan.
Pada packet switching packet data akan dikonfersi kebentuk data rate yang mana dua buah station berbeda data rate nya dapat saling berhubungan dan tukar informasi. Apabila traffic suatu jaringan mulai padat akan dilakukan pemblokan pada packet/call yang akan diterima, hal ini dilakukan melihat kondisi beban traffic jaringan lagi padat dan jika traffic mulai menurun maka call akan diijinkan masuk. Untuk packet switched network packet diijinkan masuk tetapi delay delivery akan bertambah sesuai banyaknya packet yang masuk. Untuk delay waktu akan diprioritaskan pada packet yang pertama kali diterima dan selanjutnya. Berbeda untuk circuit switching koneksi packet data harus dengan data rate yang konstan artinya setiap perangkat yang terhubung dengan perangkat lain mengirimkan rate data yang sama. Dan hal ini yang membatasi koneksi suatu host dengan workstation.

D.   Token RING
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan. Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

1.      Metoda akses Token RING
Pada Gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa dalam token passing, token dilewatkan dari station/komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk menghindari maslaah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang maka diletakkan sebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau monitor.
·         Addressing (pengalamatan)
Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte.
·         Data rate (laju data)
Token ring mampu mendukung dua laju data : 4 dan 16 MBps.
·         Farme Format
Protokol token ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar berikut.
Di mana :
Data frame adalah bingkai/frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi field dalam Data Farem ini adalah sbb :
1.         Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk memberitahu komputer penerima ketika frame sampai.
2.         Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuat informasi tentang prioritas dan reservasi.
3.         Frame control (FC). Field ini berisi 1 byte yang memuat jenis informasi yang dimuat dalam data field.
4.         Destination address (DA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical address komputer/station berikutnya.
5.         Source address (SA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical address komputer/station sebelumnya.
6.         Data. Field ini memuat data. Data dapan memuat hingga 4500 byte.
7.         CRC. Field ini berisi 4 byte CRC-32
8.         End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikanahir dari frame.
9.         Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikan bahwa frame sudah dibaca. Atau station monitor mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi ring.
Token Frame hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED. Abort Frame hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk  mengabaikan mekanisme token ketika ada masalah.
2.      Implementasi Token Ring
Terdiri dari penggunaan kabel 150-ohm. Setiap station dihubungkan ke output port pada sebuah station sebelah dan input port pada station yang di sebelahnya yang lain lagi. Aliran token ring ini adalah unidirectional, atau satu arah. Jadi akan menjadi problem besar jika kabel2 yg menghubungkan 2 station putus atau rusak.

Silahkan Klik Disini Untuk File DOC